Padi - Tempat Terakhir

Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna
Bila itu tanpamu

Lama sudah kau menemani
Langkah kaki di sepanjang
Perjalanan hidup penuh cerita

Kau adalah bagian hidupku
Dan akupun menjadi bagian
Dalam hidupmu yang tak terpisah

Kau bagaikan angin
Di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi

Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna
Bila itu tanpamu

Aku ingin kau menjadi
Bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan
Hidup di keabadian

Bila nanti aku kehilangan
Mungkin itu hanya sesaat
Karena ku yakin kita kan bertemu lagi

Surat Kecil Untuk Pak Presiden...

PAK PRESIDEN YANG TERHORMAT...

"Mungkin anda tak mengenal saya, karena memang saya bukan orang yang terkenal..."

"Jika anda bertanya siapa saya, saya hanya salah satu dari jutaan orang di negara yang anda pimpin ini..."

Saya ingin bertanya banyak hal pada anda...

"Mengapa negara kita yang katanya kaya raya, sumber daya alam yang melimpah, tapi rakyatnya miskin?"

"Mengapa negara kita yang katanya penuh dengan orang-orang pintar , juara-juara dalam banyak perlombaan, tapi rakyatnya mudah sekali dibodohi?"

"Mengapa susah sekali mencari pemimpin yang dapat dipercayai di negara ini?"

"Orang-orang yang mempercayakan hartanya untuk negara, malah di bawa kabur!"

"Penjara yang seharusnya tempat yang dibuat untuk menghukum, membuat jera orang-orang yang bersalah, malah menjadi surga bagi mereka yang bergelimang harta!"

"Segitu teganyakah peminpin yang kami pilih, kami percayai, membuat rakyatnya sendiri terpuruk!"

"Rakyat seakan menjadi boneka permainan para pemimpin negera... dan yang kami lihat pemerintah hanya menjadi pion-pion catur yang dimainkan oleh negara lain!"

"KEPADA SIAPA LAGI KAMI HARUS PERCAYA...?"

"Kalian adalah orang-orang yang terpilih, orang-orang terpecaya, orang-orang yang dapat mengatur negeri ini...dan kalianlah jugalah orang-orang yang berpotensi besar merubah negara ini!"

PAK PRESIDEN YANG TERHORMAT...

"Inilah sedikit dari banyak keluhan saya atas negara ini. Karena kalian adalah orang-orang yang terpilih maka saya mohon... RUBAHLAH NEGARA INI...!!!"

"Karena sekali lagi saya percaya pada anda, anda adalah orang yang terpilih oleh tuhan untuk memimpin negara ini...!!!

Sorry from my, for all...

"Teruntuk bagi orang yang pernah tersakiti akibat perbuatanku entah disengaja maupun tidak..."

"Jika saja aku bisa datang sekarang juga untuk meminta maaf atas kesalahan yang ku buat, 

aku akan lakukan itu..."

"Jika saja aku bisa datang sekarang juga untuk mengganti kesalahanku dengan apa yang bisa aku berikan,

aku akan lakukan itu..."

"Jika saja aku bisa datang sekarang juga unutk melakukan apa saja yang kau minta agar kesalahanku dapat tertebus, aku akan lakukan itu..."

"Mungkin itu hanya perbuatan kekanak-kanakan kita sewaktu kecil. 

Namun kesalahan sekecil apapun membuatku dihantui persaan bersalah..."

"Aku tau didalam hatimu pasti masih ada rasa benci. Namun aku yakin sifat pemaafmu jauh lebih besar..."

"Bagaimana lagi caraku untuk menyampaikannya. Aku berharap tidak ada dendam diantara kita..."

"Aku ingin kelak aku dapat menjalani hidupku dengan damai hingga akhir hidupku..."

"Entah kau mau memaafkan atau tidak. Ini datang dari diriku sendiri.."

"AKU MINTA MAAF ATAS SEGALA KESALAHANKU TERHADAPMU..."

"BAIK DISENGAJA ATAU TIDAK..."

"JANGAN ADA DENDAM DIANTARA KITA..."